Jakarta - Sesuai permintaan Badan Kehormatan (BK) DPR,
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menyerahkan
nama anggota dewan yang diduga terlibat dalam upaya pemerasan direksi
perusahaan BUMN.
"Berdasarkan kesepakatan dengan BK, beliau hanya mengirim surat untuk
menginformasikan nama anggota dewan yang belum disebutkan. Surat akan
dikirim hari ini," kata Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi
saat dihubungi, Rabu (7/11/2012).
Faisal meluruskan informasi yang menyebut Dahlan berinisiatif
melaporkan dugaan pemerasan kepada BK DPR. Menurutnya, Dahlan hanya
memenuhi undangan BK untuk memberikan nama anggota dewan yang diduga
terlibat.
"Laporan bukan inisiatif Pak Dahlan tapi karena beliau menghormati DPR
dalam hal ini BK, maka beliau datang memenuhi undangan," tuturnya.
Anggota BK, Usman Jafar sebelumnya menyebut Sumaryoto dan Idris Laena
(Golkar) adalah dua orang yang dilaporkan Dahlan. Sumaryoto, berdasarkan
pengakuan Dahlan yang diungkap Usman, diduga memeras PT Merpati.
Sedangkan Idris diduga memeras PT PAL dan BUMN yang mengatur penjualan
garam.
Namun berdasarkan keterangan Dahlan yang dikutip Usman, permintaan
upeti dari anggota DPR kepada PT Merpati, PT PAL dan PT Garam ditolak
oleh ketiga direksi perusahaan itu.
http://p2kk.umm.ac.id/id/nasional-umm-1354-hari-ini-dahlan-setor-nama-lain-diduga-pemeras-direksi-bumn.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar